Sight See Info
Wednesday, February 20, 2013
Monday, January 7, 2013
China Fantastic ( Winter edition )
Beijing
Yang merupakan ibukota RRC, menjadi syarat utama untuk
dikunjungi jika pergi ke RRC. Begitu
banyaknya peninggalan bersejarah serta dibalut dengan banyaknya bangunan megah
dengan arsitektur spektakuler membuat kita tidak akan bisa melupakannya.
Tian an men (1420 by Ming dynasty) merupakan gerbang masuk Imperial City
yang didalamnya terletak Forbidden City.
Forbidden City (1420 by
Ming dynasty) merupakan kompleks istana utama pada jaman dinasti Ming memiliki
total 980 bangunan dengan luas hingga 720,000 m2.
Great wall ( 220 Sebelum Masehi – 1644 Masehi ) yang
merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia, dibangun hingga berabad-abad dan
juga merupakan tembok terpanjang di dunia.
Bird nest stadium dibangun selesai pada tahun 2008 dengan
tujuan untuk menjadi tuan rumah untuk acara Summer Olympics 2008 dengan biaya
mencapai hingga $423 juta.
Bird nest stadium dibangun dengan konsep eco friendly. Setelah
air hujan yang ditampung disekitar stadium dimurnikan, air tersebut dialirkan melewati
pipa-pipa air distadium, yang berfungsi sebagai penghangat di musim dingin dan
pendingin di musim panas.
Pada tahun 1998, Unesco menyatakan Summer Palace
termasuk dalam urutan warisan budaya dunia. Summer palace sendiri terdiri dari
perbukitan, danau, pavilion, hall, istana, kuil dan jembatan yang dipadukan
menjadi sebuah arsitektur yang memiliki nilai estetika luar biasa. Summer Palace
mulai dibangun pada tahun 1122 jaman dinasti Jin dan kemudian direnovasi
kembali pada tahun 1750 jaman dinasti Qing.
Temple of heaven pertama kali dibangun pada tahun 1406 oleh
rezim kerajaan Yongle, dan baru dinamakan menjadi Temple of heaven setelah
direnovasi serta diperluas pada abad ke 16 oleh rezim kerajaan Jiajing. Pada
abad ke 18, Temple
of heaven direnovasi kembali oleh kerajaan Qianlong dan juga merupakan renovasi
terakhir masa kerajaan di RRC. Temple of Heaven
atau yang disebut juga sebagai Altar of Heaven sering digunakan oleh para raja
pada jaman dinasti Ming dan Qing untuk upacara sembayang tahunan agar hasil
panen di China
bagus.
Nanjing
Yang merupakan salah satu dari 4 ibukota tertua di RRC.
Terkenal pernah menjadi ibukota Negara Wu pada jaman tiga kerajaan, juga pernah
menjadi ibukota RRC pada saat Perang saudara di RRC terjadi. Saat ini, Nanjing merupakan ibukota
dari provinsi Jiang Su.
Sun Yat Sen Memorial Tomb yang terletak di kaki gunung Zijin
( purple mountain ), Nanjing. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1929
oleh arsitektur Lu Yanzhi yang meninggal tidak lama setelah proyek ini selesai.
Yangtze bridge merupakan jembatan yang memiliki 2 bagian, dengan
bagian atas yang berfungsi sebagai jalan tol dan bagian bawah yang berfungsi
sebagai rel kereta api. Dengan ketebalan jembatan mencapai hingga 160 meter dan
panjang mencapai hingga 1576 meter. Jembatan ini selesai dibangun pada tahun
1968 dan berhasil menghubungkan jalur kereta api Beijing
– Shanghai.
Jembatan ini juga merupakan bukti dari pencapaian dan keberhasilan RRC pada era
Mao Zedong.
Wuxi
Merupakan kota
yang penuh dengan perbukitan hijau dan memiliki danau Tai yang terbentang
ditengahnya. Menurut sejarahwan tradisional China,
Wuxi sudah
terbentuk pada abad ke sebelas sebelum masehi oleh jaman dinasti Zhou.
Disekitar Wuxi terdapat Yuantouzhu island atau sering
disebut juga sebagai turtle head island karena bentuk pulaunya yang mirip
dengan bentuk kepala kura-kura. Yuantouzhu terletak disebelah barat laut danau
Tai.
Sanguo city terletak di sebelah barat daya kota
Wuxi dan juga
merupakan salah satu letak markas stasiun TV CCTV. Sanguo city digunakan
sebagai latar untuk shooting serial TV “Romance of the three kingdoms ( Samkok
)” oleh CCTV dan banyak sekali bangunan yang dibangun khusus untuk serial TV
ini dengan meniru arsitektur dinasti Han, menjadikan Sanguo city menjadi daerah
yang sangat direkomendasikan untuk turis. Luas Sanguo city sendiri mencapai hingga
35 hektar.
Suzhou
Memiliki sejarah hingga 2500 tahun silam, terbentuk pada
tahun 514 sebelum masehi. Begitu banyaknya peninggalan bersejarah yang hanya
bisa diungkapkan bila mengunjunginya secara langsung.
Tiger hill dinamakan sedemikian rupa karena bentuk bukitnya
yang mirip dengan harimau. Tiger hill terletak di kota
Suzhou dan
sudah menjadi daftar tujuan para turis sejak ratusan tahun lalu bahkan mungkin
ribuan tahun lalu, terbukti dari puisi dan kaligrafi yang terpahat di batu
bukit ini.
Liu
Garden atau Liu Yuan
terletak pada bagian luar gerbang Changmen
di Suzhou. Taman
ini pada awalnya disebut East Garden Zhou Shicheng pada tahun 1593, dan telah
mengalami renovasi dan rekonstruksi beberapa kali antara lain 1798 oleh Liu Su,
1876 oleh Shen Kang. Liu
Garden pertama kali
dibuka untuk umum pada tahun 1823.
Zhouzhuang
Merupakan sebuah kota di
provinsi Jiangsu dan terletak di sebelah
tenggara 30km dari kota Suzhou. Karena memiliki sedikitnya 40 canal
dengan sungai-sungai kecil yang terbentang sepanjang kota, serta rumah-rumah
tua yang masih dalam kondisi bagus, maka tidak heran bila Zhouzhuang sering
sekali disebut juga sebagai “Venice from the East”.
Salah satu kanal di Kota Zhouzhuang.
Hangzhou
Kota Hangzhou terbentuk pada jaman dinasti Qin(221-206)
dengan nama kota Qiantang, dan kemudian nama
Qiantang diubah menjadi Hangzhou
pada tahun 589. Kota Hangzhou termasuk dalam 7 ibukota tertua di RRC.
West lake
atau danau Xihu, singkat
kata inilah letak asal legenda ular putih yang terkenal. Tercatat 2000 tahun
lalu. West lake merupakan bagian dari Qiantang river,
karena proses sendimentasi terbentuklah West lake.
Yue Fei temple (dibangun pada tahun 1221) atau sering
dikenal dengan Yuewang temple oleh penduduk setempat merupakan kuil yang dibangun
untuk menghormati jasa Jendral Yue Fei pada jaman dinasti Song disaat ibukota China masih di Hangzhou.
Shanghai
Setelah puas mengunjungi semua daerah-daerah bersejarah di
RRC, sekarang saatnya kembali ke kota
besar. Dan Shanghai bukan hanya kota besar, melainkan juga merupakan kota dengan populasi terbesar di RRC bahkan
seluruh dunia. Eits, tapi bukan berarti di Shanghai tidak memiliki bangunan bersejarah.
Dibawah ini tertera beberapa bangunan bersejarah beserta bangunan modern yang
akan dikunjungi.
Yu Garden dibangun pada tahun 1577 pada jaman dinasti Ming
oleh Pan Yunduan. Yu garden merupakan taman terbesar dan terelit di Shanghai pada jamannya
tetapi juga yang akhirnya membuat keluarga Pan bangkrut.
Jika belum mengunjungi ChengHuang market maka akan dianggap
belum pernah ke Shanghai, karena Chenghuang
market atau Chenghuang miao temple
merupakan pusat shopping
di Shanghai. Disebut Chenghuang miao temple
karena asalnya merupakan kuil yang
digunakan Taoist untuk melakukan ritual agar kota
Shanghai aman
dan tentram. Chenghuang miao temple
dibangun pada rezim
Yongle jaman dinasti Ming(1403-1424).
Shanghai TV tower atau Oriental Pearl radio and TV tower
selesai dibangun pada tahun 1994 oleh Shanghai modern Architecture Design Co.
Ltd merupakan bangunan tertinggi di China pada tahun 1994 hingga 2007 dengan
tinggi mencapai hingga 468m.
The Bund terletak ditepi laut di daerah Shanghai Pusat. The
bund menjadi pusat institusi financial international sejak abad 19 dan
menjadikan bangunan di the bund mengadopsi berbagai arsitektur international.
Nanjing Road
merupakan tempat perbelanjaan jalan utama di Shanghai, yang juga termasuk dalam salah satu
tempat perbelanjaan jalan teramai di dunia. Sejak tahun 1845, Nanjing road telah berfungsi sebagai tempat
perbelanjaan.
Saturday, December 15, 2012
Harbin Full Exposed
Harbin merupakan
destinasi akhir tahun yang sangat istimewa
pada saat musim dingin, karena
penyelenggaraan Snow Festival yang terbesar di dunia.
Snow Festival serupa ini cuma ada di Jepang-Sapporo, Canada-Quebec dan
Norwegia.
Meskipun Harbin
terkategori dalam kota dengan iklim dingin, tapi Harbin merupakan kota yang
sangat maju. Terbukti dengan menjadi tuan rumah dari Harbin Institute of
Technology (1920) yang merupakan salah satu universitas ternama di China dan
telah mendapatkan subsidi dana penelitian dari pemerintah hingga melebihi 1.13
miliard RMB ( kedua terbesar di China ).
Banyaknya peninggalan arsitektur Eropa dan Rusia di
Harbin, menjadikan Harbin sering kali disebut sebagai " Oriental Moscow "
ataupun " Oriental Paris ". Bagi yang menyukai travelling akan belum lengkap
menjelajahi China jika belum mengunjungi Harbin.
Subscribe to:
Posts (Atom)